Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar pertunjukan wayang kulit untuk syukuran kemenangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Gelaran wayang kulit ini juga sebagai syukuran HUT PDIP ke-46 tahun.
Pantuan detikcom, di Tugu Proklamasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019), pertunjukan wayang kulit dimulai pukul 20.25 WIB. Wayang kulit didalangi oleh Ki Warseno Slenk, Ki Sri Susilo Tengkleng, dan Ki Suwondo dengan lakon 'Aji Norontoko'.
Nampak hadir Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, dan politikus PDIP lainnya. Hasto mengatakan gelaran wayang kulit ini sebagai bentuk komitmen PDIP mewujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan.
"Pada malam ini PDIP yang punya komitmen untuk mewujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan sebagaimana yang digagas Bung Karno mengadakan wayangan sekaligus tasyakuran atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada PDIP dan Pak Jokowi sehingga dapat dipercaya rakyat untuk menang Pemilu dan wayangan pada malam hari ini menggelorakan semangat bagaimana Satyameva Jayate, kebenaran lah yang akhirnya akan menang," kata Hasto.
Hasto juga menjelaskan soal lakon yang ditampilkan malam ini. Dia mengatakan Aji Norontoko merupakan aji yang dimiliki Gatot Kaca sebagai kesatria.
"Dengan lakon Aji Norontoko. Ini merupakan aji yang dimiliki oleh Gatot Kaca sebagai seorang satria yang dikawal oleh para punakawan dan mampu menjalankan tugasnya di dalam membela negara. Ini lah yg menjadi semangat dedikasi PDIP," ujar Hasto. detikcom
0 Comments: